Sembari ujung pena
menggorekan kata-kata
keharuman tinta
kian tercium merebah duka
Sambil meneteskan air mata
sang pujangga menuang lara
di atas lembaran asa
tak berirma......
Cinta sang PUJANGGA.....
tiada nada yang tertata
hanya angan yang terbuang sia-sia
lagi tidak mengandung makna
jiwa sang pujangga,jiwa merana...
termakan sudah uisa
makin lama,,,dan semakin lama,,,
hanya memaikan rasa
Duhai.....Cinta Sang Pujangga........,.
menggorekan kata-kata
keharuman tinta
kian tercium merebah duka
Sambil meneteskan air mata
sang pujangga menuang lara
di atas lembaran asa
tak berirma......
Cinta sang PUJANGGA.....
tiada nada yang tertata
hanya angan yang terbuang sia-sia
lagi tidak mengandung makna
jiwa sang pujangga,jiwa merana...
termakan sudah uisa
makin lama,,,dan semakin lama,,,
hanya memaikan rasa
Duhai.....Cinta Sang Pujangga........,.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar