Sabtu, 26 Januari 2013

Ustadzku.....Ooooh Ustadzku

Engkaulah orang tua yang kukenang
walau aku tak pernah kau timang
selalu mengajarkan tuk menjadi sang pemenang
agar hidup tak selalu di tindas dan ditendang

Dari dirimu yang berpendidikan
telah kutemukan arti kehidupan
telah ku dapatkan makna pendirian
demi meraih sebuah masa depan

Tahukah engkau betapa sedih hati ini
disaat semua harus terjadi
meninggalkan orang yang dicintai
untuk menggapai Ridho Ilahi

Maafkanlah segala kekhilafanku
yang telah banyak menyakitimu
aku sadar,aku tak bisa banyak membantu
namun kau tulus dengan perbuatanku

Mungkin lewat tulisan ini
ku luapkan seluruh isi hati
hanya sedikit yang bisa ku beri
tapi do'aku selalu menyertai........

maafkan aku.....
wahai Ustaadzku......

5 komentar:

  1. sing moco puisi lebey.... kowe yo? ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. mangsamu....
      dudu' aku seng moco....

      aku di kon nggawe,yoo ta' lakoni..

      Hapus
    2. hwahaha.....made in maulana jebule ....
      ne' mars kae spo

      Hapus
    3. mars kui jane nama geng smp ku,,,,
      tapi tak pake buat FE......

      Hapus